Cari Blog Ini

Sabtu, 12 Desember 2009

Laporan Observasi

(Laporan Observasi)
GUGUS DEPAN YOGYAKARTA 0421-0430
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) 15 YOGYAKARTA
Di-susun guns memenuhi tugas:
Pendidikan Calon Anggota RACANA (DIKCAR XXV)





Penulis:
Muhammad Nafi
07410217
PAI


RACANA UIN SUSAN KALIJAGA
RACANA NYI AGENG SERANG
PANGKALAN UIN SUNAN KALIJAGA
2008


Pendahuluan

Segala puji syukur bagi Allah SWT penguasa alam semesta yang telah memberikan Rahmat dan Inayahnya tidak terkecuali nikmat kesehatan sihingga kami dapat melaksanakan tugas observasi dengan lancer dan sukses. Sholawat serta salam kami haturka kepada Nabi Muhammad SAW selaku Uswatun Hasanah bagi seluruh umat manusia.
Tulisan kami ini merupakan subuah laporan observasi yang yelah kami laksanakan selama berapa minggu terhadap pangkalan pramuka Gugus Depan Yogyakarta 0421-0430 yang bernaung dibawah Lembaga Sekolah Menengah Pertama (SMP) 15 Yogyakarta. Dalam pelaksanaannya kami mengginakan teknik pengamatan langsung terhadap obyek dan tanya jawab dengan pihak-pihak yang terkait dengan obyek yang kami cbservasi. Observasi ini sendiri merupakan tugas yang dibebankan oleh Panitia Pendidikan Calin RACANA (DIKCAR XXV) sebagai syarat untuk dapat diterima sebagai anggota UKM PRAMUKA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Tak lupa ucapan terima kasih kami berikan kepada kakak-kakak Panitia yang telah sudi meluangkan tenaga dan waktu untuk membimbing kami, kepada Kakak-kakak Pembina Gugus Depan Yogyakarta 0421-0430 yang telah menerima dan membantu kami selama proses observasi dilokasi, terutanma terkait pemberian informasi yang kami perlukan, Kakak Fahrul selaku Pendamping, Kakak Mukti yang telah menghubungkan kami dengan pihak sekolahan, Kakak Lili yang begitu semangat dan slalu gembira dalam kegiatan observasi dan kepada semua pihak yang terkait kami ucapkan banyak terima kasih.
Muncul sebuah harapan terhadap laporan yang telah kami tulis, apakah itu bagi kami pribadi selaku penulis maupun bagi orang banyak, dimana dengan tersusunnya laporan inin semoga dapat menjadi ganbaran bagi pelaksanaan kegiatan kepramukaan dilembaga pendidikan formal dan nonformal.



Yogyakarta, 15 Desember 2008

Penulis


BAB I
Letak, Sejarah Gudep dan kondisi
Gugus Depan Yogyakarta 0421-0430
1. Letak
Gerakan Pramuka Gugus Depan Yogyakarta 0421-0430 untuk saat ini bernaung dibawah lembaga pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 15 yang terletak didaerah selatan stasiun Lempuyangan dan disebelah barat Jembatan Layang Lempuyangan, beralamatkan di Jalan Tegal Lempuyangan No 61 Yogyakarta.
2. Sejarah Gudep
a. Sejarah Berdiri
Gerakan Pramuka Gugus Depan Yogyakarta 0421-0430 didirikan pada tahun 1979 M. ketike itu tempat dimana ia bernaung masih bernama Sekolah Teknik yang keseluruhan siswanya terdiri dari siswa laki-laki tidak ada yang perempuan. Kendati sekolahan tersebut mengalami peribahan nama sebanyak dua kali,( pertama), ketika berubah dari Sekolah yeknik menjadi Sekolah Menengah Pertama (SMP) 18 tepatnya pada thun 1980 M, (kedua), di tahun 2006 berganmti nama ke Sejolah Mnengah Pertam (SMP) 15 (sampai sekarang), nama dan tempat bernaung Gugus Depan Yogyakarta 0421-0430 tidak mengalami adanya perubahan seperti yang terjadi dengan pangkalan ia bernaung.
Selama perjalanan pelaksanaan Gugus Depan Yogyakarta 0421-0430 telah terjadi kevakuman/kebekuan kegiatan yaitu ; pada tahun 1972 M dan tahun 1986 dikarenakan adanya perubahan terkait pelaksanaan kegitan pendidikan di Indonesia.
b. Struktur Pengurus ( angkatan pertama)
Ka. Bigus : Muslam BA
Seketaris : Suprapto BA
Bendahara : Mulyoko BA
Pembina : Drs. Harianto
Pembina Satuan : Drs. Sujarwoto
: Slamet Jumiono
: Kamaluddin
: Jamhari
: Siti Rohanah
: Anwari Habib


3. Kondisi Terkini
Secara kelembagaan keberadaan Gugus Depan Yogyakarta 0421-0430 diakui keberadaannya, dan masuk dalam salah satu pangkalan tingkat penggalangb yamng masih aktif melakukan pembinaan dan pelatihan bagi anggotanya. Bahkan itu dapat dibuktikan denagn adanya struktur kepengurusan dan progam kerja yang jelas.
1. Struktur Pengurus ( saat ini)
Ka. Bigus : H. Jazulianto S. pd
Seketaris :
Bendahara :
Pembina : Agus Triwarso
Pembina Putri : Wardinah
Pembina Satuan : Thomas
: Slamet
: Abdul Mukti
: Ridwan
: Naura
: Jumanten
: Risti
2. Dewan Penggalang
Sebuah kepengurusan yang terdiri dari para siswa-siswi kelas IX yang telah mengikuti pelatihan Calon Dewan Penggalang sebanyak 40 orang. ( Jdwl Pelaksanaan liht lamprn)
3. Regu
Terdapat sekurahngnya 21 regu putra dan putri yang terdiri dari 11 regu putra dan 10 regu putrid, setiap regu terdiri dari 10 orang.
4. Anggota
Jumlah keanggotaan kewelureuhan antara putra dan putrid adalah berjumlah 200 orang, yang merupakan siswa-siswi kelas VI dan VII.
5. Sumber Dana
Semua biaya untuk pelaksanaan Gugus Depan Yogyakarta 0421-0430 berasar dari keuangan lembaga sekolah dimana ia bernaung.
6. Kegiatan
Kegiatan yang terdapat didalam Gugus Depan Yogyakarta 0421-0430 telah dirancang sedemikian rapi dan rinci. (Liht Lmpirn)

BAB II
PELAKSAAN GUDEP YOGYAKARTA 0421-0430

1. Kurikulum
Pengertian kurikulum secara singkat adalah segala proses yang harus dilalui oleh peserta didik selama menempuh kegiatan pendidikan. Nah disini Gugus Depan Yogyakarta 0421-0430 memiulih kurikulum “ kenaikan tingkat” sebagai landasan kegiatan yang mereka laksanakan. Kenaikan tingkat sendiri berarti seorang anak didik harus melewati tingkatan-tingkatan yang tedapat didalam system kepramukaan tingkatan penggalang selama mereka aktif di Gugus Depan Yogyakarta 0421-0430.
a. Ramu
Tingkatan dasar yang terdapat didalam satuan tingkatan penggalang. Siswa-siswi yang diterima di SMP 15 secara otomatis masuk ketingkatan pertama ini tanpa melalui sebuah tes.
b. Rakit
Adalah tingkatan setelah Ramu. Untuk dapat mencapai tingkatan ini para siswa-siawi diharuskan mengiukuti ujian atau tes terlebih dahulu, biasanya cukup dengan mengisi PKU.
c. Terap
Yaitu tingkatan terakhir yang harus dilewati oleh siswa-0siswi yang ingin naik ke tingkat penegak. Sama halnya denagn Rakit materi ujiannya adalah mengisi SKU.
2. Progam Kerja
Secara umum progam kereja yang telah durumusklan adalah sebagai berikut;
a. Musyawaroh Gugus Depan
Dimana berkumpulnya para pengurus Gudep untuk membahas tentang progam kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
b. Perkemahan Tahuanan
Merupakan sal;ah satu agenga tahunan yang diselenggarakan oleh Gudep sebagai bentuk pengujian terhadap hasil pembuinaan yang telah mereka laksanakan.
c. Calon Dewan Penggalang
Sebuahb kegiatan yang bertujuan regenerasi dalam bidang keorganisasian yang terdapat didalam Gudep, dikhususkan bagi Siswa-siswi kelas IX.
d. Pembentukan Regu
Dilaksanakan didalam kelas sebelum adanya kegiatan latihan rutin dengan cara membagi anggota kelas kedalam beberapa regu, setip regu terdiri dari 10 anak.
e. Gladian Pimpinan Regu
Pelatihan bagi ketua dan wakill ketua dari setiap regu, yang bertujuajn muculnya jiwa kepemimpinan dari diri ketua dan wakil ketua regu.
f. Latihan Rutin
Merupakan kegiatan paling pokok dan vital dalam pelksanaan kegiatan pembinaan kepramukaan. Dilaksanakan setiap hari sabtu jan 13.30 WIB dan berakhir pada jam 15.30 WIB dan wajib dihadiri oleh seluruh anggota pramuka Gudep Yogyakarta 0421-0430.
3. Sistem Pembinaan
System pembin aan yang terdapat di Gugus Depan Yogyakarta 0421-0430 adalah system pembinaan satuan terpisah, dimana antara peserta putra dan putri, mereka juga memandang tingginya jabatan dalam struktur kepengurusan yang disandang.
1. Pembina
Mempunyai tugas sebagai pelatih dan juga bertanggung jawab atas vkesuksesan yang dicapai dalam proses pelatihan yang dilaksanakan. Akan tetapi dalam realitanyab Pembina disini hanya sebagai pengawas dan tugas melatih diserahkan kepada Dewan Ambalan
.a). Pembina Putra : Agus Triwarso, Thomas, Slamet, Abdul Mukti, Ridwan, Naura.
b). Pembina Putra : Wardinah, Jumanten, Risti
2. Dewan Ambalan
Bertanggung jawab melatih peserta dan mengurusi segala hal yang berkaitan dengan peserta. Contoh absensi.
2. Ketua Regu
Bertugas memimpin anggota regu mereka dan juga sebagi penghubung antara kelompoknya dan Dewan penggalang.
4. Methode Kepramukaan
Metode yang dipergunakan dalam pelatihan adalah sebagai berikut;
a. Pengamalan Kode Kehormatan
b. Belajar Sambil Melakukan
c. Sistem berkelompok
d. Sistem Tanda kecakapan
e. Sistem satuan terpisah untuk putra dan putrid
f. Kiasan dasar
BAB III
ANALISIS dan SARAN

1. Analisa
Mengacu pada kurikulum, progam kerja, system pembinaan dan metode kepramukaan yang terdapat di Gugus Depan Yogyakarta 0421-0430 yang bernaung di SMP 15 sudah sangat cukup baik. kendati mungkin ada beberapa hal yang perlu dicermati, antara lain;

1. Soal Pembina
a. Adanya beberapa Pembina yang hanya menguasai beberapa materi yang diajarkan pada waktu latihan
b. Pembina tidak turn langsung kelapangan dan hanya mengwasi dari jauh kendati sesekaliu melakukan pengecekan
c. Terlalu dekatnya hubungan komunikasi antara Pembina dan peserta sehingga tidak adanya ketegasan
d. Perbedaan methode dan setrategi yang dipilih oleh Pembina.

2. Dewan Pembina
a. Kendati sudah lulus dalam pelatihan dewan penggalang, tetapi kemmpuannya dalam menyampaikam materi patut dipertanyakn kembali
b. Kurang ketegasan dikarenakan mumgkin mereka teman akrab diluar sekolah
3. Peserta
Karna adanya nsure paksaan dari pihak sekolah, terlihat bahwa tidak folusnya peserta mengikuti kegiatan disebabkab tidak sesuai dengan `minat dan cita-cita mereka. sebagaimana yang diungkapkan salah satu peserta “bahwa dia ikut kegiatan pramuka karma Cuma mgikuti peraturan.

2. Saran
Tentunya laporan observasi kami yidak akan lengkap bila tidak mencantumkan beberapa saran terekait pembinaan kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan di Gugus Depan Yogyakarta 0421-0430. Saran tersebut;
1. Saya melihat sudah bagusnya system pembinaan, maka saya harap supaya dipertahankan dan ditingkatkan bias dengan cara melakukan inovasi progam kerja
2. Pembina lebih aktif dalam pengajaran
3. Peninjauan ulang tentang diwajibkannya kegiatan pramuka sebab ketika itu tidak sesuai bakat dan potensi uang dimiliki seorang peserta maka dapat berakibat fatal yaitu pembunuhan kreatifitas anak
4. Saya harapkan Pembina dapat melengkapi kekurangan yang terdspat didiri mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar